Memanfaatkan lahan sempit untuk bisnis dan memiliki
lahan yang sempit memang sedikit kemungkinan untuk kita berbudidaya tanaman
dengan jumlah hasil yang banyak. Jika anda berada di perkotaan atau anda
memiliki lahan perkarangan yang sempit jangan berkecil hati karena anda tentu
bisa berbudidaya tanaman.
Tanaman yang biasanya digunakan adalah jenis tanaman sayuran, tentunya
sangat cocok sekali karena tanaman sayuran bisa di dipanen dengan singkat dan
tidak terlalu membutuhkan terlalu banyak biaya yang mahal.
Ada beberapa jenis penanaman di lahan sempit dan tentunya dapat untung
besar kemudian bisa anda kerjakan di rumah dengan memanfaatkan lahan kecil
anda. Tentunya tidak menguras biaya yang besar. Biasanya dalam budidaya tanaman
sekala kecil lebih irit dan perawatan sangat mudah di jangkau, berikut ini
adalah penanaman yang cocok untuk lahan yang sempit :
1. Hidroponik
Sistem Wick |
Hidroponik adalah sistem budidaya
yang menggunakan air sebagai media utamanya, tanaman bisa tumbuh dengan baik
tanpa menggunakan tanah. Namun pada dasarnya tanaman membutuhkan sumber unsur
hara yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya. Kandungan unsur hara yang
terdapat pada tanah sangat lengkap namun dengan nutrisi buatan bisa di terapkan
pada air, sehingga air bisa digunakan sebagai media untuk mencukupi kebutuhan
unsur hara tanaman.
Unsur hara yang dibutuhkan ini sudah
banyak tersebar di pasaran atau toko pertanian yang bisa anda beli sangat
terjangkau atau anda bisa meraciknya sendiri.
Namun saya lebih condong menyarankan
anda untuk bertanam dengan sistem hidroponik hidroponik wick. Banyak keuntungan
dari hidroponik wick, diantaranya tidak membutuhkan modal yang besar namun anda
bisa mendapatkan hasil yang tentunya bagus. Hidroponik wick dibuat menggunakan
botol mineral plastik atau dengan botol lainya, jika anda ingin membuat
hidroponik ini klik disini.
2. Pot
Budidaya menggunakan pot tentu sudah umum kita lakukan, anda cukup mengkreasikan tanaman yang ada di pot. Banyak sekali pot dipasaran dengan harga yang beragam dan banyak sekali bentuknya. Yang ditanam pada pot ini jika anda lihat di pekarangan rumah kebanyakan yang di tanam adalah tanaman hias dan jarang sekali ditemukan dengan tanaman budidaya yang ada di lahan pertanian.
Tergantung pada lokasi anda berada
dan berapa luas lahan sempit anda di pekarangan. Jika anda di daerah yang
tinggi maka anda cocok untuk bertanam sayuran di pot dan jika anda di dataran
rendah maka sesuaikan dengan tanaman apa yang cocok di dataran rendah anda.
Untuk media yang anda butuhkan
seperti arang sekam, tanah, pupuk kompos itu saja sudah cukup untuk media
tanaman di pot. Perbandingan campuran yang dibutuhkan adalah 1:1:1. Penanaman
yang di lakukan cukup mudah, saya rasa anda membutuhkan pot yang berkaki agar
sorkulasi udara yang masuk ke dalam akar tanaman lancar dan air yang mengalir
ketika di siram benar-benar turun ke bawah.
3. Dalam Kontainer
Cara memanfaatkan lahan sempit untuk
bercocok tanam anda bisa memanfaatkan kontainer, tentu anda sudah mengenal
kontainer, jadi saya tidak perlu menjelaskan lagi kontainer kepada anda. Lahan
yang sempit sebenarnya bisa di olah secara terus menerus, menurut saya pribadi
memang benar lahan sempit menghasilkan produk yang sedikit namun jika kita
berbicara perawatan maka lahan sempit memiliki keunggulan yang sangat menonjol.
Ya dalam lahan yang sempit memungkinkan kita untuk merawat tanaman dengan
terkontrol penuh.
Masukan media tanam seperti tanah,
arang sekam dan pupuk kompos dan aduk sampai rata dengan perbandingan 1:1:1.
Pupuk kompos atau pun pupuk kandang usahakan jangan yang belum matang, pupuk
harus benar-benar di pastikan matang dan siap digunakan sebagai media.
setelah bahan yang sudah terkumpul itu
sudah di aduk merata kemudian masukan media tanam di masukan kedalam kotainer
dan ratakan dengan gembur, buat lubang tanam dan masukan benih kemudian siram.
Usahakan tanaman anda terkena matahari jangan sampai tertutup atau terlalu
teduh (gelap).
4. Berkebun Vertikal (Vertikultur)
Menanam tanaman dengan cara ini
sudah banyak digunakan di perkotaan dan sistem vertikal ini berkesan pekarangan
lahan kecil anda terlihat subur dan rimbun. Untuk membuat kebun vertikal
caranya sangat mudah sekali anda cukup menanam tanaman dengan menggunakan
paralon bekas sebagai media penyangga, atau anda bisa menanam dengan tanaman
yang bersifat peredu.
Di beberapa daerah jika anda membuat
pekarangan kecil sebagai ladang usaha sampingan saya rasa tanaman peredu
seperti sahang cocok untuk di tanam. Tanaman ini memiliki ekonomis yang tinggi
(daya jual yang tinggi), di pasaran 3 gram sahang di jual seharga sampai Rp.
400 – Rp. 500 tidak menutup kemungkinan jika anda menanam tanaman ini dengan
jumlah kecil memiliki pendapatan hasil panen yang besar.
5. Kebun buah buatan
Kebun buah buatan merupakan penanaman pohon di depan rumah dengan tanaman buah – buahan seperti anggur, mangga dan lainnya. Cara penanaman sangat umum, anda hanya membutuhkan lubang tanam di pekarangan rumah kemudian berikan pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah matang, kemudian anda tanam benih yang bagus ke dalamnya.
6. Kebun Atap Rumah
Khusus buat anda yang tidak
memungkinkan lagi untuk berkebun di tanah atau di pekarangan rumah dan lahan
sempit, anda bisa berkebun dengan memanfaatkan lantai dua rumah anda untuk
menanam. Caranya mudah sekali, seperti halnya berbudidaya di pekarangan rumah
biasanya namun anda terapkan konsep tersebut ke lantai dua rumah anda.